Bukittinggi--Ditengah-tengah aksi damai yang disampaikan para pedagang kaki lima terlihat seorang wakil dari PKL berlutut memohon untuk tetap dilanjutkan pembangunan Awning di sepanjang Jalan Minangkabau, (14/10).
Para Pedagang Kaki Lima yang tergabung dalam Forum UMKM dan Forum Warga Biasa terlihat jelas antusias dan semangat berjalan kaki dari awal Pelataran Jam Gadang hingga titik pusat halaman kantor DPRD Kota Bukittinggi.
Salah seorang Wakil dari PKL berucap agar Pemko Bukittinggi tetap melanjutkan perencanaan pembangunan Awning itu.
" Kami tidak mencari emas, kami hanya ingin berjualan dengan kenyamanan di bawah payung awning , kami tidak menggangu para pedagang pemilik toko Emas dan yang lainnya yang telah mempunya HGB ini, tolonglah para dewan untuk memberi kami sedkit ruang berjualan, " ujar Fikri Perwakilan PKL yang orangtuanya berjualan di jalan minangkabau.
Fikri menambahkan, jika hujan orangtuanya harus tutup lapak jualan dan bahkan "kami bahujan bapaneh" karena itu kami sangat membutuhkan awning ini agar lebih nyaman dan pengunjung wisatawan juga merasakan kenyamanan. Ketika hujan pun pengunjung tidak kehujanan dan para pedagang juga meningkat omsetnya karena terlindung dari panas dan hujan.
Fikri juga mengatakan, berjualan di sana sudah mengantarkan dia sampai lulus Sarjana Hukum. Menopang ekonomi keluarga lanjutnya.
Sementara itu Ilham Randy Martha ketua Forum UMKM Kota Bukittinggi mengatakan dalam audiensinya antara Forum UMKM Kota Bukittinggi dan Forum warga biasa dengan DPRD bukittinggi pada Aksi dukungan terhadap kelanjutan pembangunan Awning Pasar Atas Kamis 13 Oktober 2022 di DPRD Bukittinggi bersama Ketua DPRD, unsur pimpinan dan Anggota Dewan Lainnya menyampaikan bahwasanya terkait video viral 9 anggota Dewan yang menyatakan penolakan itu tidak benar adanya, posisi anggota dewan sebenar nya netral, hanya saja dipolitisir oleh sekelompok orang yang memiliki kepentingan memainkan isu seolah "dewan melakukan penolakan" hal ini tidak benar, dan di bantah langsung oleh anggota DPRD Bukittinggi.
Setelah di klarifikasi ini saya ilham randy martha ketua forum UMKM Kota Bukittinggi bersama warga Pedagang Kaki Lima yang tergabung juga dengan Forum Warga Biasa ingin mengajak dan mengingat kan kepada seluruh warga kota Bukittinggi agar tidak terpancing oleh pengiringan opini publik segelintir orang yang memiliki kepentingan tersebut diatas.
Baca juga:
Satpol PP Padang Amankan 5 Pemandu Karaoke
|
Dan untuk perihal kelanjutan pembangunan awning tadi dijelaskan tetap berjalan karna DPRD hanya memiliki 3 fungsi dalam menjalankan kewenangan, dan tidak bisa menghentikan proyek yang telah di tenderkan, ujar salah satu anggota DPRD di saat audiensi bersama forum warga biasa dan FORUM UMKM Kota Bukittinggi.
Pada Intinya DPRD kota Bukittinggi mendukung program pemerintahan selama itu bisa mengakomodir kepentingan rakyat Kota Bukittinggi yang indah dan nyaman. Kita Bersama solid bersama warga dan pemko untuk satu tujuan mengakomodir para pedagang untuk berjualan serta mewujudkan tata kelola dan keindahan kota Bukittinggi.
Ilham Randy Martha juga menyampaikan, kita semua sepakat untuk mengawal proses ini sampai selesai dan mendukung serta memback up penuh anggota dewan dan pemko dalam melaksanakan pembangunan ini. Untuk para pihak dan provokator jangan mengadu domba dan memperkeruh suasana yang sudah kondusif. Mari duduk bersama. Siapa yang memeprkeruh suasana kami minta untuk diamankan ujarnya.
Untuk sama sama diketahui bahwasannya FORUM UMKM Kota Bukittinggi menaungi lebih dari 7.000 UMKM, para pedagang kaki lima, Onlineshop, usaha rumahan se Kota Bukittinggi. Kami siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung dan wisatawan di bukittinggi agar mereka bisa kembali lagi ke Bukittinggi berbelanja sehingga perekonomian warga dapat lebih meningkat.(LindaFang).